Tips Dapur: Sauerkraut Fermentasi Kubis Khas Jerman

Wpfreeware 2021-12-17 09:12:29 resep


Source: Pinterest.id


Asinan memang banyak tersebar luas di berbagai belahan dunia, namun pastinya terdapat beberapa perbedaan dalam makanan tersebut. Berkat pengolahannya yang difermentasikan, terdapat salah satu manfaat sauerkraut, yaitu sebagai sumber probiotik menyehatkan. Untuk membuatnya, kubis diiris halus dan difermentasi berbagai jenis bakteri asam laktat. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai pendamping lauk utama dengan rasa asam yang menggugah selera.


Sobat Glamours penasaran dengan cara pengolahannya? Yuk intip resep berikut!


Bahan:

  • 1 kol hijau/kubis ukuran besar, sekitar 1300 gram 
  • 1,5 sdm garam laut atau garam kosher, atau secukupnya
  • 1 sdm biji jintan (opsional, untuk penambah rasa)

Langkah:

  1. Cuci bersih kol hijau dan alat-alat yang akan digunakan. Sembari mencuci kol, lumuri garam ke sela-sela daunnya menggunakan tangan lalu bilas hingga bersih.
  2. Buang bonggol kol dan bagian daun yang layu. Potong menjadi empat bagian lalu iris setipis mungkin.
  3. Pindahkan irisan kol ke mangkuk besar lalu taburi garam di atasnya. Remas kol menggunakan tangan dengan lembut sampai berair dan lemas. Proses ini akan memakan waktu sekitar lima sampai 10 menit. Jika ingin menggunakan jintan, masukkan pada tahap ini. 
  4. Masukkan irisan kol yang sudah lemas ke dalam toples kaca sambil ditekan-tekan. Tuang sisa cairan dari proses kol sebelumnya.
  5. Tutup rapat stoples lalu simpan di ruangan yang kering dan hangat. Selama proses ini, kol harus benar-benar terendam dalam air asin, jika kurang tambahkan satu gelas air asin lagi.
  6. Diamkan kol selama tiga sampai 10 hari agar terfermentasi dengan baik. Setelah tiga hari, biasanya sauerkraut sudah bisa dinikmati. Semakin lama proses fermentasinya, maka akan semakin asam pula rasanya

Comment

Similar Post You May Like