12 Orang Meninggal Dunia Pada Kecelakaan KM 58 Tol Japek, Berikut Selengkapnya!

Wpfreeware 2024-04-08 16:27:12 hotnews

Kecelakaan maut yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 58 yang terjadi pada Senin 08/04 pagi hari merenggut 12 nyawa sekaligus. Kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu GranMax, Daihatsu Terios, dan satu bus antarkota itu menewaskan belasan orang dan dua diantaranya luka-luka.


Heri, sopir Bus Primajasa yang terlibat sekaligus saksi mata pada kecelakaan tersebut, langsung menceritakan kronologi kejadian maut itu. Dilansir dari Tribun Jabar Heri selaku supir, saat itu dirinya sedang mengendarai Bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.


Ketika itu jalur Bandung arah Jakarta tengah dilakukan contra flow dua lajur yang digunakan pemudik dari arah Jakarta menuju timur. Sesampainya di kilometer 58, Heri kaget karena ada mobil Daihatsu Grandmax yang melaju berlawanan arah tiba-tiba menabrak bus yang dikendalikan.


Kemudian ia mengontrol bus tetap pada bahu jalan, namun upaya tersebut gagal karena tepat di belakang busnya ditabrak oleh sebuah mobil Daihatsu Terios. Sehingga posisi bus tersebut dihimpit oleh kedua mobil mini. Hal tersebut menyebabkan kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar.


Kecelakaan di Jalan Tol Cikampek, Berawal dari Gran Max Oleng


Tepat pada pukul 09.31 WIB, sejumlah kepolisian tengah melakukan evakuasi terhadap korban meninggal dan luka-luka. Polisi juga bergegas membawa 12 kantong jenazah dari kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58. "Ada 12 kantong mayat yang kita bawa RSUD," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari tayangan Berita TV.


Sebanyak dua warga Depok, Jawa Barat diduga menjadi korban meninggal kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang. Kerabat korban Ani Melani (40) mengungkapkan, dua korban meninggal bernama Azfar Waldan, 14 tahun dan Jasmin Mufida Zulfa, 11 tahun warga RTM Kelapa Dua Raya, RT 07 RW 11 Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.


Hingga saat ini pihak Kapolri  tengah melakukan identifikasi korban tewas. 12 jenazah itu belum seluruhnya teridentifikasi karena dikenali. Sehingga pihaknya masih proses pos mortem dengan mengambil jaringan tubuh maupun properti lainnya dari para korban. Tetap hati-hati dan jangan lengah saat melakukan mudik! Selamat sampai tujuan pejuang mudik Indonesia.


Comment

Similar Post You May Like