Patung Ikonik Yang Penuh Sejarah Di Bandung
Bandung memang memiliki sejarah yang tidak ada habisnya. Mulai dari beberapa jalanan yang menjadi saksi bisu kemerdekaan Indonesia seperti Jalan Braga dan Jalan Riau. Selain beberapa jalan, ada juga tempat makan yang telah berdiri seperti Braga Permai. Terdapat juga beberapa patung yang menjadi ikon suatu jalan di Bandung.
Patung-patung tersebut ternyata memiliki cerita sejarah dan tak hanya sekedar di buat tanpa alasan saja. Berikut merupakan beberapa patung ikonik yang menjadi cirikhas suatu jalan di Bandung.
Bola Dunia Asia Afrika
Tugu bola dunia Asia-Afrika ini dibangun pada saat masa
pemerintahan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung sekaligus orang yang
mendesain langsung tugu tersebut. Tugu ini terbuat dari sebuah tembaga dengan
menyertakan nama-nama negara yang ikut dalam Konferensi Asia Afrika. Dalam tugu
bola dunia Asia-Afrika ini juga terdapat suatu kutipan dari Presiden Pertama
Indonesia, Ir.Soekarno yang bertuliskan âLet a new Asia and New Africa be
bornâ.
Tugu tersebut di diresmikan Presiden Jokowi Dodo pada tahun 2015 di Kota Bandung. Tugu ini dibuat dengan tujuan untuk lambang persatuan dan persaudaraan kebangkitan globalisasi antara Asia dan Afrika serta untuk memperingati konferensi Asia Afrika ke 60.
Patung Tunas Kelapa
Tugu yang sering dilewati masyarakat ketika di Jalan L.R.R.E
Martadinata ini juga sering disebut dengan Tugu Kitri. Monumen ini di resmikan
pada 16 Juni 2018 oleh Pemerintah Kota Bandung yang pada saat itu masih di
pimpin oleh Wali Kota Dada Rosada. Taman tugu Kitri berdiri di lahan yang
dulunya berdiri di bekas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU
tersebut menjadi satu-satunya SPBU yang ada di Jalan Riau.
Kolam di Tugu Tunas Kelapa Pramuka dikelilingi pagar tumbuhan dan tanaman bunga bakung yang berwarna merah hati. Selain itu di bagian lain juga terdapat kursi-kursi untuk para pengunjung yang ingin menikmati taman tugu tersebut.
Patung Pesepak Bola Tamblong
Monumen sepak bola ini juga sering disebut dengan Patung Ajat
Sudrajat. Patung yang dibuat dengan posisi sedang menggiring bola ini adalah
persembahan Pemerintah Kota Bandung yang di resmikan pada 8 Mei 1990 oleh Wali
Kota Ateng Wahyudi. Patung ini menjadi penanda klub Sepak bola Persib sebagai
salah satu tim yang paling ditakuti saat awal 1990-an. Patung ini berada di
Simpang Tamblong-Veteran, Kota Bandung.
Patung
ini dibuat setinggi lima meter ini dikelilingi oleh tanaman hias dan bunga
warna-warni. Karya ini dibuat oleh salah satu seniman terkemuka I Nyoman
Nuarta.