Bandung Bungkus Sejarah PD II Dengan Pameran Seni Amerta

Wpfreeware 2022-03-11 16:06:26 Ngebandung

Pameran Amerta merupakan sebuah pameran seni yang digelar di Kota Bandung selama bulan Maret 2022. Pameran ini mulai dibuka dan beroperasi menerima pengunjung pada Senin 7 Maret 2022, lalu. Pameran ini berisi cuplikan sejarah Perang Dunia ke II, ada berbagai macam karya seni yang berupa foto jadul dan aksara mengenai Perang Dunia II. 


Pasalnya Komite Peringatan Bersama Belanda - Indonesia dengan Oorlogs Glaven Stichting menggelar pameran foto di Pemakaman Ereveld Pandu. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka merayakan 74 tahun diresmikannya Ereveld Pandu. Ereveld Pandu adalah pemakaman kehormatan bagi korban Perang Dunia II. Di pemakaman ini, terdapat 4.000 nama dengan 3.800 nisan tertulis yang berasal dari warga Belanda dan Indonesia yang menjadi korban Perang Dunia II.


“Di ulang tahun Ereveld Pandu, kita coba menjelaskan sejarah yang ada di Ereveld Pandu. Foto-foto ini dapat mengekspresikan karena foto lebih dari sekadar kata-kata,” ujar Director Indonesia pada Oorlogs Graven Stichting, Eveline c De Vink, Senin 7 Maret 2022. Pameran ini dibuka untuk umum, masyarakat khususnya warga Kota Bandung diperbolehkan mengunjungi pameran ini setiap harinya mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.


img

Terdapat 15 foto yang ditampilkan dalam pameran ini. Sebanyak 15 foto tersebut menampilkan nuansa hitam putih yang dramatis. Karya foto yang dipamerkan coba menggambarkan keadaan dan juga menjawab pertanyaan sejarah yang menyoal apa saja yang terjadi sepanjang Perang Dunia II. Khususnya agresi militer Belanda ke Indonesia sepanjang 1947 hingga 1949.


“Ini merupakan pameran pertama yang kami selenggarakan dalam rangka memperingati diresmikan Ereveld Pandu,” tambah Eveline. Pameran ini melibatkan Mataholang Officiel dan Project Sesama sebagai kolaborator. Hal tersebut bertujuan agar pemeran semakin beragam dan memiliki estetika seni dari berbagai macam sudut pandang.


Di tempat yang sama, Dicky Purwadi selaku Pengawas Ereveld Pandu, menginformasikan khususnya kepada masyarakat Kota Bandung untuk menghadiri pameran ini untuk sama-sama belajar sejarah Indonesia. “Pemakaman kehormatan Belanda ini seperti pengingat, jangan sampai terjadi perang lagi. Kalau sampai terjadi lagi, ya, inilah korban-korbannya,” ujar Dicky.


Terlepas dari itu, beliau juga menghimbau dan mengingatkan kepada pengunjung untuk tetap menjaga etika dan protokol kesehatan saat mengunjungi pameran ataupun Ereveld Pandu untuk menghindari penyebaran virus COVID-19.


Ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi sebelum berkunjung menikmati pameran tersebut. Saat mengunjungi Ereveld etika yang harus diterapkan antara lain berkoordinasi dengan pengelola Ereveld seandainya pengunjung hendak memotret wilayah pemakaman. Selain itu, pengunjung juga diharapkan menjaga kebersihan dan tidak merusak properti pameran selama mengunjungi Ereveld.


Yuk Sobat Glamours, tunggu apa lagi? Berkunjung sambil belajar sejarah Perang Dunia II di Ereveld Kota Bandung.

Comment

Similar Post You May Like

Lokasi

Alamat: Jl. Kancra No 37, Buahbatu, Bandung 40262
(022) 7324011
09:00-17:00

Media Partner