Cancel Culture K-Entertainment: Media Korea Boikot Kim Seon-ho Dari Industri Hiburan

Wpfreeware 2021-10-29 10:41:23 hotnews

source: pinterest.id

Cancel culture merupakan sebuah budaya yang muncul pada awal tahun 2017 karena adanya kasus pelecehan oleh seorang sutradara di AS. ini merupakan bentuk evolusi dari istilah boikot yang dikenal masyarakat sejak dahulu.


Cancel culture terhadap artis kerap terjadi di industri hiburan, akhir-akhir ini cancel culture kerap muncul di beberapa negara seperti ndonesia, China dan Korea.  Korea salah satu negara yang sedang menjadi perbincangan banyak orang menjadi salah satu negara yang memboikot sederet artis.


Salah satu kasus terbaru adalah Kim Seon-ho yang tersandung hubungan pribadi dengan mantan kekasih di masa lalu dan dinilai banyak pihak berbeda dengan image \'good boy\' sang aktor karena dianggap melakukan pemaksaan aborsi terhadap mantan kekasihnya. Dampaknya banyak stasiun TV korea seperti Mnet yang tidak lagi membuat kontrak dan sejumlah brand ternama yang memasang wajah aktor menghapus dan memburamkan foto tersebut. 


Banyak Beberapa hari setelah ramai pemberitaan, Kim Seon-ho buka suara dan meminta maaf kepada publik atas hal tersebut.Setelah hal itu Kim Seon Ho bahkan orang tuanya tak bisa dihubungi sama sekali. Namun baru-baru ini K-media dikejutkan oleh fakta bahwa Kim Seon-ho telah dibohongi oleh mantannya sendiri.


Dispatch Korea yang merupakan infotainment pengungkap skandal artis korea,  telah mewawancarai Kim Seon-ho tentang kesalahpahaman yang disebabkan oleh mantan pacarnya, Choi young ah. Mereka mengkonfirmasi bahwa Choi young ah mengatakan bahwa skandal yang disebabkannya hanya kesalahpahaman semata. Ia pun meminta agar perhatian publik kepadanya segera berakhir.



source: instagram picture/seonho_kim

Situasi seperti ini membuat para artis terutama Kim Seon-ho menjadi korban atas apa yang dilakukan media dan masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh profesor sosiologi di Universitas Kyung-hee Song Jae-ryong mengatakan situasi tersebut yang membuat para artis Korea menjadi harapan tinggi sebagian besar masyarakat Korea.


Beliau juga berpendapat bahwa masyarakat Korea yang sangat menghormati dan menghargai kepatuhan serta kesesuaian mayoritas. Oleh sebab itu, tokoh publik di Korea berisiko di boikot apabila dianggap berperilaku berseberangan dengan masyarakat mayoritas.


"Orang Korea memiliki kecenderungan kuat memihak, terutama menempatkan mereka dari kelompok sosial yang berbeda di sisi yang berlawanan," tutur Song Jae-ryong seperti dilansir Korea Times beberapa waktu lalu.


"Karena selebritas menonjol dan menarik perhatian publik, orang-orang memiliki perasaan buruk jika kehidupan mereka berbeda, dan cenderung kurang toleran terhadap kesalahan moral atau etika yang dirasakan." lanjutnya.


Bagaimana kelanjutan budaya cancel culture yang telah dilakukan K media terhadap Kim Seon-ho? Karena faktanya kabar itu hanyalah kesalahpahaman belaka.


Comment

Similar Post You May Like