Objek Wisata di Bandung Belum Boleh Beroperasi, Ini Alasannya

Wpfreeware 2021-08-30 04:20:19 hotnews

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belakangan ini sempat melonggarkan aturan terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk objek wisata. Namun, kebijakan tersebut dibatalkan sehingga saat ini objek wisata di Kota Bandung belum dapat beroperasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan jika kebijakan pelonggaran kegiatan pada objek wisata harus tetap berpaku pada keputusan pemerintah pusat.

"Wisata itu kita kan harus mencermati kebijakan pusat, dari pusat di kita masih ada kegamangan. Kegamangan tidak eksplisit," ujarnya pada senin (29/8).

Tag: Ema Sumarna - Oded M Danial Minta Evaluasi, 4 BUMD di Kota Bandung  Pakai Duit Rakyat Tapi Belum Menguntungkan - Tribun Jabar

Ia menuturkan, pada saat masa PPKM level 3, restoran dan kafe sudah dapat melaksanakan makan di tempat dengan terbatas. Namun muncul permasalahan saat restoran dan kafe yang diperbolehkan beroperasi hanya di tempat terbuka dan tidak tertutup.

"Waktu itu pernah terjadi kontradiksi akhirnya diakomodir dengan ketentuan yang sama," katanya.

Program vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Bandung telah mencapai lebih dari 50 persen, yaitu sekitar 60,68 persen atau 1.184.747 orang, kemudian dosis kedua mencapai 38,24 persen atau 746.517 orang dan dosis ketiga (khusus tenaga kesehatan) 0,49 persen atau 9.560 orang. Total target sasaran masyarakat di Bandung yang harus divaksin mencapai 1.952.358 orang, dimana angka ini masih kurang dari target yang seharusnya.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung hingga Sabtu (29/8) kemarin yang dikutip di laman bandung.go.id menunjukkan kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 2.021 kasus. Konfirmasi meninggal dunia 1.391 kasus dan konfirmasi sembuh sebanyak 37.981 orang

Di Bandung Vaksinasi Covid-19 Capai Angka 60 Persen

Program vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Bandung telah mencapai 60.68 persen atau 1.184.747 orang, lalu pada dosis kedua mencapai 38.24 persen atau 746.517 orang dan dosis ketiga 0.49 persen atau masih di angka 9.560 orang. Jumlah ini masih kurang dari target, dimana total target sasaran masyarakat di Bandung yang harus divaksin mencapai 1.952.358 orang.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung hingga Sabtu (29/8) kemarin yang dikutip di laman bandung.go.id menunjukkan kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 2.021 kasus. Konfirmasi meninggal dunia 1.391 kasus dan konfirmasi sembuh sebanyak 37.981 orang.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan pihaknya terus mempercepat vaksinasi kepada masyarakat khususnya bagi penyandang disabilitas, lansia dan remaja. Sudah 60 persen masyarakat di Bandung telah disuntik vaksin Covid-19 dan pada bulan September diharapkan telah naik mencapai 70 persen.

“Sesuai amanat pemerintah pusat sampai akhir September kita tinggal 10 persen lagi. Dengan 11 ribu per hari saja mudah-mudahan akhir September selesai,” imbuhnya akhir pekan ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr.Ahyani Raksanagara memberikan himbauan pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Ia mengatakan, dampak penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sangat berpengaruh pada penurunan angka penyebaran Covid-19.

Comment

Similar Post You May Like