Kandungan Skincare yang Jangan Dicampur! Yuk Langsung Simak Disini

Source: Pinterest

Sobat Glamours siapa yang rajin memakai skincare pada malam dan pagi hari? Ternyata Anda juga perlu memperhatikan kandungan yang Ada di dalamnya, jangan asal untuk melayer atau bahkan memadukan keduanya. Meski tersedia produk skincare atau perawatan kulit dalam berbagai varian terutama mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin C, atau campuran bahan-bahan alami maupun kimiawi lain sebaiknya tidak digunakan dalam waktu bersamaan.

Sejumlah kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa memicu masalah kulit baru. Di bawah ini beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Yuk Sobat Glamours langsung intip apa saja sih kandungannya?

• Vit C dan AHA/BHA.

Source: Pinterest

Salah satu kandungan bahan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yaitu vitamin C dengan AHA/BHA. Kedua senyawa aktif ini memang sama-sama mencerahkan kulit, tetapi AHA BHA tidak boleh dicampur dengan vitamin C karena bisa menjadi bumerang bagi kulit Anda. Pada saat vitamin C dicampur dengan AHA/BHA, kadar pH pada vitamin C akan mengalami perubahan dari rendah ke tinggi. Akibatnya, efek ketiga zat asam ini akan berkurang terhadap kulit.

• Retinoid dan benzoil peroksida.

Source: Pinterest

Beberapa dari Anda mungkin tergoda ingin menggunakan benzoil peroksida dan retinol karena sama-sama membantu hilangkan jerawat.  Sayangnya, kandungan skincare ini tidak boleh dipakai bersamaan. Hal ini dikarenakan benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinoid. Bukan malah menghilangkan jerawat, namun skincare yang dipakai justru tidak berfungsi maksimal.

• Niacinamide dan AHA.

Source: Pinterest

Niacinamide (vitamin B3) ternyata menjadi salah satu kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan AHA. Mengapa demikian? Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang dapat memperbaiki kulit kering atau rusak dengan meningkatkan tingkat elastisitasnya.

Bila niacinamide digunakan bersama dengan AHA, asam nikotinat akan terbentuk. Asam nikotinat yang dihasilkan ini bisa mengiritasi kulit. Oleh sebab itu, penggunaan niacinamide paling efektif ketika kulit memiliki keseimbangan pH yang netral.

• Vitamin C dan retinol

Source: interest

Produk perawatan kulit dengan kandungan vitamin C dan retinol bisa membantu merawat kulit wajah dan menghilangkan jerawat. Namun, kandungan bahan skincare ini tidak boleh dipakai bersamaan. Pasalnya, menggabungkan keduanya dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.

Sebaiknya, gunakan produk dengan bahan vitamin C di pagi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Kemudian, gunakan produk skincare mengandung retinol di malam hari untuk membantu mengelupas sel kulit mati dan meremajakan kulit.

itulah beberapa daftar berbagai bahan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Pada dasarnya, berbagai kandungan skincare ini sebenarnya masih bisa digunakan secara bergantian. Sehingga Sobat Glamours bisa memakainya, jangan sampai salah pakai ya!