Waspada! 3 Kandungan Berbahaya pada Produk Kecantikan

Source: Pinterest

Sobat Glamours sering mengecek kandungan pada produk kecantikan yang akan dibeli? Ya hal itu sangatlah penting, karena jika tidak mengeceknya Anda tidak akan tahu ada kandungan atau bahan apa saja yang dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda. Bukannya sehat dan cantik, namun malah menambah penyakit.

Faktanya, masih banyak produk kecantikan populer yang menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan kulit dan tubuh kita, lho. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan waspada terhadap produk yang hendak dibeli. Yuk langsung aja cek kandungan berbahaya pada produk kecantikan berikut ini!

Sulfat

Source: Pinterest

Biasanya kandungan sulfat banyak ditemukan pada produk perawatan rambut seperti sampo dan cleanser. Sulfat memiliki sifat halnya seperti sodium lauryl sulfate atau SLS yang diketahui sebagai penyebab iritasi apabila digunakan dalam konsentrasi tinggi. Jadi mulai sekarang, carilah produk perawatan kulit dan rambut yang bebas sulfat untuk menghindari efek sampingnya.

Hidrokuinon

Source: Pinterest

Hidrokuinon juga menjadi salah satu bahan yang dilarang penggunaannya untuk produk kecantikan. Hal ini karena penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi kulit dan mempengaruhi fungsi imun yang akan membuatnya semakin memburuk. Untuk kosmetik, biasanya hidrokuinon digunakan sebagai antioksidan, pewangi, bahkan hingga bahan pemutih kulit. 

Dalam jangka pendek, kandungan bahan tersebut juga bisa menyebabkan kulit iritasi dan kemerahan. Kita bisa mengenali jenis bahan ini pada catatan kandungan bahan yang tertera di kemasan produk, misalnya parfum, linalool, limonene, atau citronellol. Alih-alih hidrokuinon, Anda bisa menggunakan produk kecantikan berbahan arbutin dengan manfaat yang lebih-kurang sama bagi kulit.

Paraben

Source: Pinterest

Seperti yang telah Anda ketahui, paraben dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Melansir dari The Healthy, paraben biasanya digunakan pada produk skincare untuk mencegah produk terkontaminasi saat dibiarkan berada di tempat penyimpanan.Biasanya paraben digunakan untuk produk yang mengandung bahan seperti buah-buahan segar yang rentan terkontaminasi bakteri dan virus sehingga lebih cepat rusak atau kadaluarsa. Jadi kalau hendak membeli produk skincare, pilihlah yang berlabel paraben-free.