Tidak Bisa Lakukan Eat Clean? Hindari 4 Zat Aditif Berikut!
Source: Pinterest
Eat clean merupakan sebuah usaha untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi eat clean adalah makanan yang bergizi tinggi. Namun terkadang banyak orang yang tidak bisa melakukannya bahkan menghindarinya. Makanan junk food lebih digemari dan dipilih sehingga mengabaikan eat clean.
Meski demikian, jika Anda belum mampu melakukan eat clean sebaiknya pilihlah makanan yang bergizi dan hindari beberapa makanan yang mengandung zat aditif. Zat aditif merupakan zat yang ditambahkan ke dalam makanan selama atau setelah proses pengolahan makanan. Penambahan zat ini umumnya dilakukan guna mengawetkan, menambah cita rasa, memperbaiki tekstur, atau mempercantik tampilan makanan.
Ada 2 macam zat aditif yang terkandung dalam makanan, yang pertama adalah zat yang memiliki manfaat. Kedua adalah zat yang dinilai berbahaya jika dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan. Yuk Sobat Glamours intip beberapa zat aditif yang berbahaya berikut ini!
Pengawet
Source: Pinterest
Zat aditif berjenis pengawet diantaranya, benzoat, nitrat, dan sulfit. Bahan pengawet tersebut diduga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Berbagai gangguan kesehatan dari zat pengawet meliputi peningkatan bahaya oksidasi, risiko kanker, reaksi alergi, dan nafsu makan bertambah. Oleh karena itu hindari beberapa zat kimia tersebut agar terhindar dari penyakit yang ditimbulkannya.
MSG
Source: Pinterest
MSG atau monosodium glutamate adalah salah satu zat aditif yang mampu menyebabkan sakit kepala, keringat berlebih, dan mati rasa. Selain itu, zat aditif yang membuat makanan terasa gurih ini juga sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan sindrom metabolik. Beberapa penelitian memvalidasi adanya efek negatif dari konsumsi MSG bagi kesehatan.
Pemanis Buatan
Source: Pinterest
Pemanis buatan, seperti aspartam, sering kali ditemukan di dalam permen karet, sereal, agar-agar, dan minuman bersoda. Berdasarkan hasil uji klinis pada hewan, pemanis buatan bisa memicu kanker jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, konsumsi aspartam berlebihan juga diduga bisa memicu gejala depresi pada orang yang memiliki gangguan mood.
Sodium Nitrat
Source: Pinterest
Zat aditif ini sering kali digunakan sebagai bahan pengawet, penyedap, sekaligus pemberi warna kemerahan pada daging olahan. Ketika dipanaskan, sodium nitrat akan berubah menjadi nitrosamine, yang dianggap sebagai pemicu risiko kanker di saluran cerna.
Beragam jenis zat aditif dalam makanan memang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Namun, perlu diingat pula bahwa faktor gaya hidup yang buruk juga mengurangi timbulnya berbagai penyakit.
Oleh karena itu, mulailah untuk menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga rutin, mencukupi waktu tidur, mengelola stres dengan baik, menghindari kebiasaan merokok, dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.