Bandung Punya Cerita: Sejarah Singkat Berdirinya Stasiun Bandung

Wpfreeware 2021-11-23 13:37:24 Ngebandung


Source : Google Image


Stasiun Bandung merupakan salah satu pemberhentian transportasi darat yang ada di bandung, selain itu stasiun ini merupakan stasiun pertama yang didirikan di kota bandung. Stasiun bandung ini didirikan dan dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) yang merupakan sebuah perusahaan kereta api milik pemerintah. Pembangunan Stasiun Bandung dimulai pada tahun 1882. Pada pembangunan pertama ini dipimpin oleh arsitek sekaligus arkeolog, Jan Willem Ijzerman. 


Desain Stasiun Bandung awal mirip dengan Stasiun Surabaya Gubeng, memiliki ciri khas bangunan stasiun milik SS era 1884-1909. Stasiun bandung tersebut diperkirakan dapat rampung pada tanggal 16 Mei 1884. Agar stasiun bisa selesai tepat waktu,  pembangunan dilaksanakan juga di kala malam hari dibantu dengan lampu listrik.  Dibalik pembangunan stasiun kereta api ini memiliki beberapa sejarah dan cerita yang panjang dan bermanfaat adanya. 


Pasalnya pada waktu itu, Priangan (Bandung) sejak zaman VOC merupakan daerah yang paling subur dan terkenal sebagai penghasil komoditas ekspor kekayaan alam dan rempah, terutama kopi. Semasa sistem tanam paksa yang diberlakukan oleh pemerintahan Belanda di Priangan mewajibkan untuk menanam tanaman kopi yang dikenal dengan Preanger Stelsel. Pengangkutan Kopi tersebut akan dibawa dari Priangan ke pelabuhan terdekat, yakni di Batavia (Jakarta).


SEJARAH KERETA API DI BANDUNG RAYA (8): Stasiun Bandung (1) |  BandungBergerak.id

Source: Google Image

Namun terjadi beberapa kendala dalam pengangkutan komoditas tersebut, yaitu waktu yang cukup lama untuk ditempuh. Kemudian untuk mempermudah dan memecahkan masalah perihal pengangkutan komoditas ekspor, pemerintah Hindia Belanda membangun jaringan kereta api Buitenzorg (Bogor) - Bandung - Cicalengka sepanjang 184 km. Sebelumnya, jaringan kereta api Jakarta - Bogor sudah dibangun oleh perusahaan kereta api swasta, Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) tahun 1873.


Jaringan kereta api tersebut merupakan jaringan kereta api pertama di wilayah Bandung yang dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS)Sebagai salah satu tempat pemberhentian, SS membangun stasiun besar di tengah Bandung.  Pembangunan pertama meliputi Stasiun Bandung yang diresmikan pada tahun 1884.



Stasiun Bandung direnovasi setelah beberapa tahun, hal itu disebabkan oleh semakin bertambahnya penumpang dan barang yang terhubung dengan Batavia. Beberapa bagungan di stasiun mengalami perluasan dengan menambahkan bangunan bergaya art deco  yang dipimpin oleh arsitek F. J. A. Cousin. SS kembali melaksanakan renovasi besar-besaran Stasiun Bandung pada tahun 1928. Pembangunan tersebut dirancang oleh E. H de Roo meliputi pembangunan ulang stasiun. 


Fasad bangunan art deco yang lebih berkonsep modern dengan kaca jendela berwarna biru, seperti yang tersedia di Stasiun Naarden-Bussum tahun 1925. Pada renovasi tersebut, stasiun membuat penerangan listrik yang baru dari perusahaan Bergman. 


Pada tahun 1939, SS menambahkan atap paying beton sebagai perpanjangan atap besi yang sudah ada. Sedangkan bangunan dan pintu utara Stasiun Bandung saat ini merupakan hasil renovasi pada tahun 1989-1900. Bangunan tersebut menyerupai sebuah rumah adat yaitu bangunan joglo.


Pada saat ini Stasiun Bandung berada dibawah pengelolaan Daerah Operasi 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan berbagai perjalanan sejarah dan renovasi, Stasiun Bandung telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang terdaftar di Peraturan Daerah Kota Bandung berdasarkan Perda Nomor 19 Tahun 2009.

Comment

Similar Post You May Like